Petualangan Seksual Pendeta Warren Jeffs
Petualangan Seksual Pendeta Warren Jeffs – Berakhir
sudah petualangan seksual Pendeta Warren Jeffs. Pemimpin Gereja Mormon
itu dinyatakan bersalah atas kasus kekerasan seksual terhadap
anak-anak, dan divonis hukuman penjara seumur hidup. Anehnya,
menanggapi vonis terhadap dirinya, Jeffs mengaku dirinya merasa damai.
Jeffs
divonis bersalah telah menikahi dua gadis ingusan dengan dalih
‘pernikahan rohani’ di pusat sekte Yearning for Zion (YFZ) Ranch di
Texas pada 2008. Salah satu korban saat itu baru berusia 15 tahun.
Pria
berusia 55 tahun tersebut juga terbukti melakukan hubungan seks dengan
anak-anak berusia 12 dan 14 tahun di Texas, Amerika Serikat (AS).
Bukti
lain adalah hasil temuan seorang ahli forensik. Menurutnya, hampir
seluruh DNA Jeffs ditemukan di dalam tubuh seorang anak, bayi dari
seorang ibu berusia 15 tahun.
Pengadilan
Kamis (4/8/2011) itu berlangsung cukup cepat. Hakim hanya membutuhkan
waktu tiga jam untuk menentukan vonis bersalah terhadap pendeta
penganut paham poligami ini. Pemimpin spiritual gereja fundamentalis Jesus Christ of Latter Day Saints (Gereja Fundamentalis Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir) ini dihadapkan pada ancaman penjara 119 tahun.
Tanpa
didampingi pengacara selama persidangan, dalam pembelaannya, Jeffs
berkukuh bahwa praktik poligaminya adalah legal secara spiritual. Dia
bahkan balik mengancam pihak pengadilan yang meneruskan kasusnya.
Bahkan
setelah hakim membacakan vonis bersalah, Jeffs meminta haknya untuk
menjalankan agama dengan caranya sendiri. Dia mengklaim apa yang
dilakukannya selama ini adalah pesan dari Tuhan.
...hakim memperlihatkan bukti foto Pendeta Jeffs yang sedang mencium dua gadis yang lebih muda darinya...
Selama
pengadilan berlangsung, hakim memperlihatkan bukti foto Pendeta Jeffs
yang sedang mencium dua gadis yang lebih muda darinya.
Hakim
semakin yakin Pendeta Jeffs bersalah setelah melihat bukti rekaman
video yang menunjukkan Jeffs memperkosa gadis lain yang berusia 12
tahun.
Pada
pembelaan terakhirnya, Jeffs sempat menyerang saksi yang juga pernah
menjadi pengikutnya. Jeffs mempertanyakan motif saksi yang
diketahuinya selama empat tahun mengikuti kepercayaannya. Namun hal ini
ditolak hakim, dan menilai tidak relevan.
Setelah
itu, Jeffs kembali membuat pusing pengadilan dengan pembelaannya yang
unik. Dia hanya berdiri di depan pengadilan selama 20 menit dan melihat
ke anggota juri dan hakim. Setelah waktu pembelaanya hampir usai,
tiba-tiba saja Jeffs mengatakan, "Aku merasa damai."
...Hakim makin yakin Pendeta Jeffs bersalah setelah melihat bukti rekaman video Jeffs memperkosa gadis 12 tahun...
Selain kasus poligami, Jeff akan menghadapi pengadilan kasus bigami yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Jeffs
dituding pendiri sekte poligami karena ia memimpin sebuah cabang dari
Mormonisme utama yang percaya poligami sebagai jalan untuk menuju
surga. Sekte ini juga dituduh mempromosikan perkawinan antara laki-laki
tua dan gadis remaja.
Jeff
juga memproklamirkan diri sebagai “nabi” dari Gereja Fundamentalis
Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir yang digembalakannya.
Selain meyakini sebagai ahli surga, 10.000 jemaatnya meyakini Jeff
sebagai nabi yang berbicara mewakili Tuhan di bumi. ( voa-islam.com )